Berkeinginan untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia, Axioo menggeber program khusus yang mengandeng Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Program yang bernama Axioo Class Program ini diharapkan mampu mencetak ribuan teknisi handal di tanah air.
Dijelaskan CEO Axioo Samuel Lawrence, program ini telah berlangsung sejak 2009 silam. Saat ini ada 120 sekolah yang telah bergabung, dan masih ada 100 sekolah lagi yang masih dalam proses.
Program ini, kata Samuel, mentransformasikan teknologi yang dipunyai Axioo dalam bentuk suatu pengajaran yang bisa diserap oleh para siswa. "Kami buatkan dalam bentuk sebuah buku beberapa seri dan kurikulum pendidikan," ujar Samuel.
Dilanjutkannya, para siswa tidak saja diajarkan merakit notebook ataupun ponsel. Mereka juga diberikan ilmu teknik memperbaiki kedua perangkat tersebut. "Setelah mereka lulus sudah punya bekal untuk membuat usaha perbaikan notebook ataupun ponsel," kata bos Axioo ini.
Meski demikian, pihaknya juga akan turut membantu menyalurkan lulusan program ini ke berbagai perusahaan.
"Kami membuat divisi khusus untuk membantu mereka mencari tempat magang. Begitu pula saat mereka lulus, kami akan membantu menyalurkannya. Tidak hanya di Axioo, tapi juga di perusahaan lain," jelas Samuel.
"Axioo sendiri sudah menempatkan ratusan lulusan menjadi teknis di service center Axioo di seluruh Indonesia," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar